Episode kedua
ini melanjutkan episode yang pertama kemarin. Oscar telah memutuskan untuk
berpisah dengan kehidupannya sebagai seorang gadis muda dan memulai kehidupannya sebagai seorang
perwira. Oscar yang saat itu telah diangkat sebagai komandan pasukan yang akan
menjemput dan mengawal Purti Marie Antoinette, dari Austria, diminta menjadi
‘Marie Antoinette’ palsu dan memakai gaun. Karena diduga akan ada pihak-pihak yang mencelakai
Sang Putri. Oscar yang telah berikrar untuk mengenakan seragam militer selama
hidupnya, menolak untuk memakai gaun.
Sementara itu di
Austria, Ratu Marie Therese sedang mengkhawatirkan keputusannya untuk
menikahkan Putrinya, Marie Antoinette dengan Putra Mahkota Prancis,
Louis-August. Antoinette yang berusia 14 tahun, sebaya dengan Oscar, masih
kekanak-kanakan dan senang bermain-main. Menjadi putri mahkota Prancis,
otomatis menjadi bakal Ratu Prancis. Namun Ratu Marie Therese tidak bisa
berbuat apa-apa, ini semua demi kesejahteraan rakyatnya. Tak lama kemudian,
pinangan resmi dari Prancis pun tiba dan tibalah saatnya untuk Putri Marie
Antoinette meninggalkan Austria menuju Prancis. Sebelum berpisah, Ratu Marie
Therese memberi cincin kepada putrinya, Marie Antoinette, agar selalu mengingat
dirinya. Maka berangkatlah Putri Marie Antoinette ke Prancis.
Di tepian sungai
Rhine pasukan khusus yang dikomandani oleh Oscar telah menunggu kedatangan
rombongan Putri Marie Antoinette. Tanpa diketahui ada yang berniat jahat untuk
menggagalkan pernikahan ini. Dia adalah Duke Orlèans, sepupu Putra Mahkota
Louis August yang mengincar tahta. Beberapa lama kemudian Putri Marie
Antoinette tiba di tempat penerimaan. Di sana dia diharuskan untuk menanggalkan
seluruh pakaian dan perhiasannya dan harus memakai pakaian serta perhiasan
buatan Prancis. Putri Antoinette menolak apalagi dia harus melepas cincin dari
ibunya. Dia pun berlari dan bersembunyi membuat para pelayan kelabakan
mencarinya. Pada saat itu ada seorang gadis pelayan menyusup ke dalam ruangan, Oscar yang
memperhatikan pelayan itu merasa curiga karena pelayan itu tampak seperti
laki-laki. Si pelayan misterius itu kemudian menemukan Putri Marie Antoinette
dan mengajaknya bertukar pakaian, sang Putri pun menyetujui. Akhirnya sang Putri
dan pelayan tersebut bertukar tempat.
Kemudian Putri
Marie Antoinette yang berpakaian seperti pelayan, keluar dari tempat penerimaan
itu. Oscar melihatnya, dan yakin bahwa gadis itu bukanlah pelayan yang dia
lihat sebelumnya. Oscar pun mengikuti gadis pelayan itu. Sementara itu, Putri Antoinette
tersesat di dalam gua. Di gua tersebut Putri Marie Antoinette bertemu orang-orang suruhan
Duke Orlèans yang ditugaskan untuk
menculiknya. Untung Oscar datang tepat pada waktunya.
Dia pun menyelamatkan sang putri dan membawa lari sang putri dari tempat itu
menuju tempat pertemuan dengan Raja Louis XV dan Putra Mahkota Louis August.
Untung Oscar datang pada saat yang tepat, ketika si Marie Antoinette palsu baru
saja tiba di tempat itu. Marie Antoinette palsu terkejut dan berusaha kabur, Oscar
mengejarnya namun Duke Orlèans malah menusuk Antoinette palsu itu karena tidak
ingin rahasianya terbongkar bahwa dialah dalang dari semua ini.
Akhirnya, Marie
Antoinette pun dipertemukan dengan calon suaminya Putra Mahkota Louis August,
yang canggung dan pemalu. Namun saat itu, Antoinette tidak merasakan kegembiraan
akan perjodohan ini. Akhirnya mereka pun kembali ke Versailles. Oscar mengawal
kereta kuda yang membawa Putri Marie Antoinette. Countess Noailles, kepala
dayang yang mengurus keperluan Putri Marie Antoinette, berkata bahwa dia sangat
bersyukur Oscar datang tepat waktu dan menyelamatkan Sang Putri. Putri Marie
Antoinette yang terkagum-kagum dengan sosok Oscar yang telah menolongnya,
terkejut mengetahui bahwa Oscar sebenarnya adalah seorang wanita. Sang Putri
pun semakin kagum dengan sosok Oscar dan ingin mengenal Oscar lebih jauh.
Sementara itu
dari kejauhan, seorang pemuda sedang berada di atas tebing memandang
iring-iringan rombongan kerajaan. Pemuda itu adalah Hans Axel von Fersen,
bangsawan muda dari Swedia. Tak seorang pun yang tahu, akan terjadi pertemuan
yang menentukan antara Oscar, Antoinette, dan Fersen. Ketiga orang itu akan
menghadapi hidup yang rumit di kemudian hari.
0 komentar:
Posting Komentar
Merci Beaucoup ^^